contoh laporan praktikum biologi umum pengamatan sel
LAPORAN
PRAKTIKUM
BIOLOGI UMUM
PENGAMATAN SEL
NAMA
NIM
KELOMPOK
JURUSAN BUDIDAYA
PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
2016
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejarah penemuan sel diawali pada 1665. Saat itu, Robert Hooke –seorang ahli biologi kebangsaan Belanda mengamati sebuah
sayatan gabus batang tanaman Quercus suber menggunakan mikroskop rancangannya.
Dari pengamatan itu, ia kemudian menemukan adanya banyak ruang kosong dengan
dinding tebal sebagai pembatasnya. Ruang-ruang kosong yang ditemukan Hooke ini,
olehnya kemudian dinamai dengan istilah cellulae atau sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke sebetulnya
adalah sel-sel gabus mati. Kendati begitu, hasil kerja Hooke inilah yang
kemudian membuka sejarah penemuan sel sehingga menjadi pioner dalam
perkembangan teori dan teknologi sel di masa kini. Hasil kerja Hooke telah
menarik minat Antonie van Leeuwenhoek (1632–1723) untuk mempelajari lebih dalam tentang rahasia
kehidupan terkecil di muka bumi. Ia merancang mikroskop kecil berlensa tunggal
untuk memuluskan niatannya. Mikroskop tersebut ia gunakan untuk mengamati air
rendaman jerami. Dari pengamatan yang dilakukannya, Antonie menemukan adanya
organisme yang bergerak-gerak dalam air yang diamatinya itu. Organisme tersebut
kemudian dinamai dengan istilah bakteri. Karena pengamatan tersebut Antonie van
Leeuwenhoek dianggap sebagai orang pertama yang menemukan sel hidup dalam sejarah penemuan sel. Dari penelitian yang dilakukan Robert Hooke dan Antonie
van Leeuwenhoek, sejarah penemuan sel dilanjut dengan perkembangan teori dan
penemuan-penemuan baru. Beberapa ahli yang mendalami teori sel tersebut
misalnya Schleiden (1804–1881), Theodor Schwan (1810–1882), Max Schultze
(1825–1874), Rudolph Virchow (1821–1902), Robert Brown (1812), Felix Durjadin
(1835), dan Johanes Purkinye (1787–1869).
Secara
umum sel dibedakan menjadi dua macam yaitu : 1). Sel prokariotik, adalah suatu
jenis sel dengan inti sel yang tidak jelas hanya dalam sitoplasma tampak adanya
bagian yang berwarna agak terang yang mengandung bahan DNA (seperti yang
terdapat dalam inti) dan dinamakan nukleoid; 2). sel eukariotik mempunyai inti
sel yang jelas karena inti sel ini mempunyai dinding atau membran inti. Sel-sel eukariotik ini
mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda tergantung dari jenis fungsinya
masing-masing. Sel eukariotik ada yang mempunyai bentuk tetap, ada pula yang
bentuknya dapat berubah-ubah seperti sel leukosit, ameba, dan lain-lain. Sel
yang berbentuk tetap misalnya sel spermatozoa, sel saraf, eritrosit, sel
epitel, sel-sel tanaman, dan lain-lain.
Segala
sesuatu yang dipelajari pasti memiliki manfaat. Begitu halnya dengan biologi
sel. Ilmu yang mempelajari tentang suatu organisme dalam tingkatan seluler ini
memiliki berbagai manfaat antara lain dalam bidang ketahanan pangan, manfaat yang kita peroleh dari pembelajaran
biologi sel dalam bidang ketahanan pangan antara lain dihasilkannya. pendekatan
biologi molekul cukup menjanjikan penyelesaian yang tuntas dan tepat sasaran
dalam menghadapi masalah pangan di Indonesia. Tanaman transgenik merupakan “produk”dari
biologi sel. Tanaman transgenik ini membantu masyarakan yang kurang akan sumber
daya lahan dll. dalam bidang sains manfaat yang
didapat dari pembelajaran biologi sel adalah munculnya bioteknologi yang
memudahkan dalam suatu penelitian dsb. Fokus bioteknologi modern dan
konvensional harus diarahkan sehingga menguntungkan petani miskin di
negara-negara miskin dan tidak hanya petani kaya di negara-negara kaya.ketika
bioteknologi ada maka akan sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan
kesejahtraan dari petani-petani yang ada.
1.1.Tujuan
Praktikum
Tujuan
praktikum biologi umum dengan materi pengamatan sel ini adalah agar mahasiswa
mengetahui bentuk dan bagian dari sel tumbuhan dan hewan.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Sel
pengertian sel secara umum adalah
unit dasar fungsional dan biologis dari semua organisme hidup. sel dapat juga berarti
unit terkecil dari kehidupan yang mampu memperbanyak diri secara independen dan
seringkali sel disebut sebagai “building blocks of life”. Pengertian sel yang lain adalah
ruangan kecil yang dapat menampung peralatan hidup/biologis yang dibutuhkan
untuk membuat organisme tetap hidup dan lestari. Organisme tersebut dapat
berupa satu sel dan dapat juga berupa multiselular contohnya adalah hewan
mamalia. Sel sebagai unit
fungsional dan biologis terkecil artinya memiliki ciri-ciri makhluk hidup dalam
satu sel tersebut serta dapat melaksanakan perbanyakan diri yang umumnya adalah
pembelahan diri. Pada umumnya sel dibagi menjadi dua yaitu, sel prokariotik dan
sel eukariotik.
2.2. Sel Tumbuhan
Sel Tumbuhan adalah bagian terkecil
dari setiap organ tumbuhan, dan juga penggerak dari tumbuhan itu sendiri. Sel
tumbuhan terdiri dari dari beberapa bagian yaitu: Nukleus, Plastida, Ribosom, Mitokondria, Badan golgi, Retikulum
endoplasma, Vakuola, dan Peroksisom.
Sel tumbuhan dapat berbentuk oval, elips, silinder, tubular, prismatic, seperti
serat, atau bercabang.
2.3. Sel Hewan
Sel hewan termasuk sel eukariotik. Sel-sel
hewan memiliki batas luar yang dikenal sebagai membran plasma. Inti dan organel
sel terikat oleh membran. Bahan genetik (DNA) dalam sel-sel hewan ada dalam
inti yang terikat oleh membran ganda. Organel sel memiliki berbagai macam
fungsi untuk melakukan seperti hormon dan produksi enzim untuk menyediakan
energi untuk sel. Sel hewan terdiri dari beberapa bagian yaitu: Membran sel,
Sitoplasma, Inti sel , Sentriol, Retikulum Endoplasma, Golgi kompleks, Lisosom,
Mikrotubulus, Mitokondria , Ribosom, Nukleolus, dan Nucleopore. Tidak seperti
sel tumbuhan bentuk sel hewan berubah-ubah karena tidak dilapisi dinding sel.
2.4. Perbedaan Sel
Tumbuhan dan Sel Hewan
No.
|
Nama
Organel
|
Sel
Tumbuhan
|
Sel
Hewan
|
1
|
Dinding Sel
|
ada
|
Tidak ada
|
2
|
Ukuran sel
|
Besar
|
Kecil
|
3
|
Tingkat totipotensi
|
Sangat tinggi
|
Rendah
|
4
|
Silia
|
Sangat jarang
|
Sering di temukan
|
5
|
Sentriol
|
Tidak ada
|
ada
|
6
|
Organel Respirasi
|
Kloroplast (plastida) dan
mitokondria
|
Mitokondria
|
7
|
Sentrosom/Sentriol
|
Tidak ada / Jarang ditemukan
|
Ada
|
8
|
Letak Inti Sel
|
Berada di pheriperal
sitoplasma
|
Berada di tengah sel
|
9
|
Elastisitas jaringan
|
Rendah karena adanya dinding sel
|
Tinggi,
tidak adanya dinding sel
|
10
|
Bentuk Sel
|
Bentuk sel tumbuhan kaku, jarang
berubah bentuk kecuali derivat sel
|
Berbagai macam, dapat berubah ubah bentuk
dan tidak kaku
|
11
|
Glioksisom
|
Ada
|
Tidak ada/Jarang
|
12
|
Lisosom
|
Jarang di temukan
|
Umumnya
banyak terdapat dalam sel hewan
|
13
|
Matriks Ekstraselular
|
Tidak ada
|
ada
|
14
|
Sitokinesis sel
|
Membentuk lempeng mitosis
|
Membentuk
furrowing
|
15
|
Vakuola
|
Ada ( besar )
|
Ada ( kecil )
|
16
|
Plastida
|
Ada
|
Tidak ada
|
I.
BAHAN DAN METODE
1.1.Waktu
dan Tempat
Pratikum
Biologi Umum dengan Materi Pengamatan Sel dilaksanakan pada hari Sabtu, 29
Oktober 2016 pada pukul 07.00 – 08.00 WIB. Bertempat di Laboratorium Biologi
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas pertanian, Universitas Palangka Raya.
1.2.Bahan
dan Alat
Bahan – bahan yang digunakan adalah Daun Videt
Ungu (Rhoeo discolor), cabai Merah (Capsicum annum), Bawang Merah (Antum cepa), Kentang (Solanum Beberusum), Daun Tebu (Ssaccharum officinarum), Selmukosa, Bunga
Alamanda (Allamanda csthartica).
Peralatan yang Digunakan dalam Praktikum Adalah Mikroskop, Pipet Tetes, Kaca
Objek (Slide Glass), Kaca Penutup (Cover glass), Pinset, Jarum Bertangkai,Silet
Tajam, dan Tusuk Gigi.
1.3.Cara Kerja
Berikut cara kerja Praktikum Pengamatan Sel
antara lain, yaitu:
1.
Menyiapkan
bahan dan alat
2.
Menyediakan
objek yang akan diteliti
3.
Mengiris
tipis tumbuhan dengan irisan melintang atau membujur.
4.
Membuat
preparat dari irisan tumbuhan dan ada yang menggunaka biru metal pada sel
mukosa dan air pada irisan tumbuhan.
5.
Mengamati
objek di bawah mikroskop dengan perbesaran tertentu, setelah itu mengamati
bagian-bagian yang terlihat pada
mikroskop
6.
Menuliskan
hasil pengamatan pada lembar kerja
1.1.Pembahasan
Berdasarkan tabel pengamatan sel di atas maka,
dapat kita peroleh informasi yaitu:
1.
Videt
Ungu (Rhoeo discolor)
Tumbuhan videt ungu memiliki akar serabut, batangnya
tidak berkambium, daun berwarna ungu, saat diamati bagian-bagian yang terlihat
adalah dinding sel, sitoplasma dan inti sel. Diamati dengan mikroskop binokuler
dengan perbesaran 100 x.
2.
Bawang Merah (Allium cepa )
Tumbuhan bawang
merah berakar serabut, batangnya tidak berkambium, Daun bawang merah memiliki
bentuk silindris kecil memanjang yang mencapai sekitar 50-70 cm. bunga tanaman
ini terdiri dari 5-6 helai daun bunga yang bewarna putih, dan Buah bawang merah
berbentuk ulat dengan pangkal ujung tumpul yang terbungkus dengan biji
berjumlah 2-3 butir. saat diamati bagian- bagian yang terlihat adalah dinding sel,
sitoplasma dan inti sel. Diamati dengan mikroskop binokuler dengan perbesaran
100 x.
3.
Kentang (Solanum tuberosum L.)
Batang tanaman kentang berongga dan tidak berkayu,Daunnya
merupakan daun majemuk yang terdiri atas tangkai daun utama ( rachis), anak
daun primer ( pinnae), dan anak daun sekunder ( folioles) yang tumbuh pada tangkai
daun utama diantara anak daun primer, bunganya berbentuk terompet dengan ujung
seperti bintang. saat diamati bagian-bagian yang terlihat adalah dinding sel,
sitoplasma dan inti sel. Diamati dengan mikroskop binokuler dengan perbesaran
100 x.
4. Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Cabe Merah
merupakan tumbuhan anggota dari Genus Capisicum. Berakar serabut, daunya
berwarna hijau Batangnya hanya setinggi 1-2 m. Buah cabe merupakan bagian yang sangat lah penting ,
memiliki warna yang sangat lah mencolok yaitu bewarna merah dan juga bewrna
hijau muda. saat diamati bagian-bagian yang terlihat adalah dinding sel,
sitoplasma dan inti sel. Diamati dengan mikroskop binokuler dengan perbesaran
100 x.
5. Daun tebu (Saccharum officinarum L.)
Tumbuhan tebu umumnya
berakar serabut, Batang tanaman tebu bulat, berdiamater 4 –
10 cm, tumbuh tegak, berbuku – buku dengan jarak 3-5 cm, panjang batang tanaman
ini mencapai 3-5 meter, Daun tanaman tebu termasuk daun tidak lengkap, karena
terdiri dari pelepah dan beberapa helaian daun. Tumbuhan tebu memiliki bunga
namun jaran terlihat karena bunga tanaman ini sangat rentan berguguran atau
berjatuhan keketika masih muda atau proses pertumbuhan. saat diamati bagian-bagian yang terlihat adalah dinding
sel, sitoplasma dan inti sel. Diamati dengan mikroskop binokuler dengan
perbesaran 100 x.
6. Bunga alamanda (Allamanda cathartica
)
Tumbuhan ini memiliki akar
serabut, batangnya tidak berkambium, Daunnya berbentuk hijau
lancip ke ujung dengan permukaan kasar dengan panjang 6 - 16 cm, yang berkumpul
3-4 helai, Bunga Alamanda berwarna kuning bentuknya seperti terompet dengan
diameter 5-7,5 cm, dan memiliki aroma yang harum. saat diamati bagian-bagian yang terlihat adalah dinding
sel, sitoplasma dan inti sel. Diamati dengan mikroskop binokuler dengan
perbesaran 100 x.
7.
Sel Mukosa (Sel Epitelium)
ciri-ciri sel mukosa yaitu
memiliki jaringan epithelium dapat dibedakan berdasarkan bentuk sel yaitu
epitel pipih,epitel kubus dan epitel silindris. saat diamati bagian-bagian yang terlihat adalah dinding
sel, sitoplasma dan inti sel. Diamati dengan mikroskop binokuler dengan
perbesaran 100 x.
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan
bahwa ukuran dari sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan. Sel Tumbuhan adalah bagian terkecil dari
setiap organ tumbuhan, dan juga penggerak dari tumbuhan itu sendiri, Pada sel tumbuhan terdiri dari beberapa
bagian yaitu : Nukleus, Plastida, Ribosom, Mitokondria, Badan golgi, Retikulum
endoplasma, Vakuola,
dan Peroksisom. Sedangkan sel hewan adalah salah satu
contoh sel eukariotik. Pada sel juga terdapat beberapa bagian, yaitu: Membran
sel, Sitoplasma, Inti, Sentriol, Retikulum Endoplasma, Golgi kompleks, Lisosom,
Mikrotubulus, Mitokondria, Ribosom, Nukleolus, dan Nucleopore.
5.2. Saran
Setelah
mengikuti kegiatan praktikum megenai pengamatan sel ini saya berharap praktikan
dapat mengetahui bentuk dan bagian sel tumbuhan maupun sel hewan. Dan untuk
praktikum selajutnya diharapka praktikan dapat mempersiapkan diri, dan bahan
yang di perlukan agar praktikum dapat berjalan dengan baik
Comments
Post a Comment